• Filter Post by Date

    November 2024
    S M T W T F S
    « May    
     12
    3456789
    10111213141516
    17181920212223
    24252627282930
  • Perhatian!

    1. Klik judul post untuk masuk ke link download atau untuk membaca secara lengkap post tersebut.
    2. Klik gambar untuk memperbesar gambar tersebut.

  • Quotes of the Week

    Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
  • Site View

zion.freetzi.com

Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

Soal UTS SKK TA 2009-2010

Ujian Tengah Semester

Semester Genap

Tahun Akademik 2009/2010

Kode Mata Kuliah: IF-

Nama Mata Kuliah: Sistem Keamanan Komputer

Program Studi: Teknik Informatika

Hari/Tanggal Ujian: Jumat / 19 Maret 2010

Dosen: Emmy Bangun, S.T, M.Kom

Sifat Ujian: Closed Book

1. a. Sebutkan 2 alasan mengapa “Digest Function” dikatakan sebagai fungsi satu arah! (15%)

1. b. Sebutkan dan jelaskan 2 tujuan digunakannya “Digest Function” pada penyimpanan pesan melalui jaringan! (15%)

2. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan SSL! (15%)

2. b. Jelaskan proses otentifikasi client berdasarkan gambar di bawah ini! (20%)

Soal UTS SKK No. 2b

Soal UTS SKK No. 2b

3. Apakah perbedaan (kuantitas pengiriman) dan persamaan (efek) antara “spam” dengan “mail bom“! (20%)

4. Sebutkan tujuan (minimal 2) mengapa virus menginfeksi “registry” Windows! (15%)

10 April 2010 at 12:26 - Comments

Soal Review UTS (Kuis I) MPPL TA 2009-2010

Kode Mata Kuliah: IF-308

Nama Mata Kuliah: Manajemen Proyek Perangkat Lunak

Program Studi: Teknik Informatika

Hari/Tanggal Ujian: Kamis / 18 Maret 2010

Dosen: Elisati Hulu

  1. Sebutkan (dengan kalimat Anda sendiri) pengertian proyek!
  2. Berikan minimal 1 contoh dari proyek dan jelaskan mengapa contoh tersebut disebut proyek!
  3. Jelaskan perbedaan yang sangat signifikan antara proyek software dengan proyek bukan software!
  4. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 metode untuk memilih proyek!
10 April 2010 at 11:56 - Comments

Soal UTS Metoda Penelitian TA 2009-2010

Ujian Tengah Semester

Semester Genap

Tahun Akademik 2009/2010

Kode Mata Kuliah: IF-322

Nama Mata Kuliah: Metoda Penelitian

Program Studi: Teknik Informatika

Hari/Tanggal Ujian: Kamis, 18 Maret 2010

Waktu Ujian: 90 Menit

Dosen: Heri Kurniawan, S.Si.

Ahmad adalah seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi, semester 7. Dia ingin melakukan penelitian tentang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebelum dan sesudah krisis moneter, dengan periode 1995-2008. Secara teori terdapat 7 variabel makro ekonomi yang mempengaruhi IHSG, akan tetapi Ahmad hanya tertarik meneliti 2 variabel saja yaitu Suku Bunga Deposito dan Kurs Rupiah terhadap Dollar.

  • Buatkan Outline per paragraph hal-hal apa saja yang diperlukan dalam latar belakang penelitian Ahmad!
  • Buatkan identifikasi dan perumusan masalahnya!
  • Jenis Metoda Penelitian apa yang cocok untuk mendesain penelitian Ahmad? Jelaskan!
  • Jelaskan mengenai prosedur pengumpulan data dan alat yang cocok untuk mengumpulkan data!
  • Apakah data yang diperlukan oleh Ahmad harus menggunakan sampling atau tidak? Jelaskan!

NB: Ujian bersifat “Open Book” tapi di lembar soal ujian ditulis “Closed Book” (Bisa nawar sama bapaknya)

10 April 2010 at 11:17 - Comments

Pusaka

Benda itu milik nenek buyut, jadi ia sadar harus memperlakukannya dengan sangat hati-hati. Jambangan itu adalah salah satu benda berharga kesayangan Ibu. Ibu pernah mengatakannya.

Jambangan itu, yang dibungkus dan diletakkan di tempat yang tinggi, memang sengaja dijauhkan dari jangkauan tangan-tangan kecil. Namun, entah bagaimana ia bisa juga mencapainya. Sebenarnya ia hanya ingin melihat kuncup mawar kecil di tepi bagian bawah vas itu. Ia tidak sadar bahwa tangan seorang anak kecil berusia lima tahun kadang-kadang canggung dan tidak cocok memegang barang porselen halus. Jambangan itu pecah saat terjatuh. Ia pun mulai terisak. Isakan itu berubah menjadi sedu-sedan, makin lama makin keras. Dari dapur, sang ibu yang mendengar puteranya menangis segera datang. Ia bergegas menyusuri lorong rumah dan sampai di sudut ruang itu. Kemudian, ia berhenti dan melihat perbuatan putranya.

Di sela-sela tangisnya, sang putra dengan susah payah mengucapkan, “Aku memecahkan … jambangan itu.

Kemudian, ibunya memberikan suatu hadiah. “Syukurlah … kupikir kau terluka!” Ibunya memandang dengan lega. Ia dipeluk dengan lembut sampai tangisnya berhenti.

Ibu itu menyampaikan pesan yang sangat jelas. Anaknyalah yang berharga. Walaupun sekarang ia telah menjadi pria dewasa, peristiwa itu masih merupakan hadiah yang tersimpan di hatinya.

by: Ann Weems

10 April 2010 at 10:56 - Comments

Slide Komputer dan Masyarakat + Soal Tugas

Kumpulan slide (1-12) mata kuliah Komputer dan Masyarakat tahun 2010 ITHB. Soal tugas kayaknya di slide 8, maaf kalau salah, soalnya gak pernah baca slidenya bahkan niat pun tidak. Jangan lupa untuk men-download “Slide Tambahan” sangat berguna untuk membantu Anda mengerjakan tugas.

3 April 2010 at 22:13 - Comments
Puut
Wah kasian amat tuh dosen yg buat slide...percuma mahasiswanya sendiri yg ngaku ga niat baca slide Wekekekkkk.... ntr bilang aja ...
7 February 12 at 07:04

Dia Terlalu Mencintaimu

Adakah orang yang rela mati demi orang lain? Kalaupun ada, pasti masih bisa dihitung dengan jari. Adakah orang yang mau mengorbankan dirinya sendiri, supaya orang lain bisa tetap hidup dan terbebas dari hukumannya? Kalaupun ada, itu semata hanya karena “KASIH“. Tidak mungkin ada musuh yang rela mati demi musuhnya. Tidak mungkin ada orang yang hatinya sudah disakiti tapi masih tetap mau mengorbankan dirinya sendiri demi orang yang sudah menyakiti hatinya itu. Tidak akan mungkin ada orang yang merelakan dirinya demi orang yang tidak dia kenal. Tidak akan mungkin ada orang yang rela mengorbankan sesuatu demi orang yang belum dikenalnya. Kalaupun ada, itu semata hanya karena “KASIH“.

Berikut ilustrasi yang semoga dapat mendeskripsikan seperti apa “KASIH” itu.

Di sebuah kerajaan hiduplah seorang raja dan anaknya. Pada awalnya mereka berhubungan sangat dekat dan damai sejahtera di kerajaan. Tidak ada yang dapat merenggangkan hubungan mereka.

Namun, suatu saat ada seorang hulubalang berniat menghancurkan raja. Dia cemburu karena raja sangat dielu-elukan oleh rakyat, sementara dia, hanya seorang hulubalang. Untuk menghancurkan raja, si hulubalang terus mencoba mencari-cari titik kelemahan raja. Namun semakin dia mencari, semakin dia cemburu pada kehebatan-kehebatan raja.

Akhirnya, dia menyerah dan mengurungkan niatnya. Tapi di saat dia hendak berhenti mencari cara, si hulubalang mendapat ide. Ide yang disebutnya “brilliant” itu adalah menghancurkan anak satu-satunya raja. Dia tahu bahwa pangeran adalah satu-satunya yang paling berharga bagi sang raja.

Singkat cerita, si hulubalang membuat skenario seakan-akan pangeran diculik oleh penjahat, padahal sesungguhnya dialah penjahatnya. Raja sangat sedih kehilangan puteranya, putera yang telah diangkat menjadi anak sendiri, karena dulu raja telah memutuskan untuk tidak menikah selama raja memerintah di kerajaan. Ketika itu raja baru saja berhasil mengamankan perang di salah satu desa kerajaannya. Namun saat dia ingin menikmati kebahagiaan itu bersama puteranya, dia malah mendengar berita bahwa pangeran menghilang. Raja dirundung kesedihan yang mendalam, namun apapun ceritanya dia harus tetap memerintah kerajaan, karena ini adalah amanat dari ayahnya (raja pendahulunya).

Tapi sesungguhnya si hulubalang-lah yang menghasut pangeran. Dia yang mengatakan bahwa raja sudah tidak menyayangi dirinya lagi, raja terlalu sibuk dengan urusan-urusan kerajaan. Memang, belakangan ini raja sangat sibuk karena terjadi perang saudara di desa kerajaannya. Tentu saja pada saat itu pernyataan hulubalang adalah benar dan masuk akal bagi pangeran. Si hulubalang terus-menerus menghasut pangeran, mengajarinya bergaul dengan orang-orang pinggiran kerajaan yang notabene adalah penjahat. Mereka adalah penjahat yang melarikan diri dari kejaran tentara kerajaan yang mengamankan peperangan itu.

Mereka tampak seperti singa yang kelaparan saat melihat kedatangan hulubalang dan pangeran. Mereka sangat membenci raja, dan itu sejalan dengan niat hulubalang. Mereka akhirnya berkomplot untuk menghancurkan raja. Mereka mengajarkan pangeran tentang semua yang jahat, merampok, menghajar orang, dan yang lainnya. Mereka mengatakan bahwa dengan cara itu pangeran nantinya akan memperoleh kasih sayang dari ayahnya kembali. Jika pangeran menjadi nakal dan ikut menghancurkan kerajaan, maka raja akan segera diturunkan dari singgasana, raja tidak akan sibuk lagi, sehingga raja bisa selalu menyayangi dirinya seperti yang diharapkannya.

Pangeran yang malang. Tanpa waktu lama mereka telah mencuci otak pangeran, mereka terus saja membuat kesaksian palsu. Pangeran malah semakin bersemangat untuk turut membuat ayahnya tersingkir dari singgasana, karena pemikiran yang dangkal dan ketidaktahuannya. Pangeran muda dengan kepolosannya tidak tahu bahwa itu hal yang berbahaya bagi kerajaan.

Akhirnya tibalah saat para penjahat dan pangeran membuat perang di desa yang tadinya sempat mereguk indahnya damai. Belum lama usai, sudah perang lagi, begitulah kira-kira. Ternyata, perang kali ini lebih dahsyat dari perang sebelumnya. Para penjahat merasa lebih bebas menghancurkan desa, tentu saja karena sekarang mereka bersama-sama dengan pangeran. Dengan begitu raja tidak akan mungkin menghukum mereka. Perang membawa kehancuran dan nyawa melayang lebih banyak. Tapi, sesungguhnya pangeran tidak tega melihat keadaan ini, karena pada dasarnya pangeran orang yang berhati lembut dan polos seperti ayahnya. Dan tanpa rasa bersalah sedikitpun para penjahat itu telah mencoreng-moreng kepolosan pangeran, hanya demi memuaskan rasa sakit hati mereka pada raja.

Berita kehancuran desa sampailah ke telinga raja, tentu saja hulubalang yang membawa berita itu. Ini taktik untuk membuat raja hancur. Raja pun semakin bersedih. Dia tidak tahu lagi harus bagaimana. “Kenapa semua ini harus terjadi padaku, Papa? Kenapa hidupku terus dilanda bencana? Aku harus bagaimana? Aku sangat mengasihi puteraku. Aku harus mengerahkan tentara untuk mengatasi yang mana dulu? Untuk terus mencari anakku atau mengerahkan mereka untuk menangkap penjahat? Aku benar-benar bingung, Papa. Tolonglah aku…”

Dalam kesendirian dia terus memikirkan cara terbaik, hingga akhirnya memutuskan untuk mendahulukan kepentingan kerajaan. Raja memerintahkan pasukan untuk menangkap semua penjahat kelas kakap itu, semuanya tanpa kecuali. Beruntung, akhirnya mereka semua bisa tertangkap oleh tentara kerajaan. “Kerja bagus, pasukan…”, ucap raja saat melihat barisan penjahat berbaris di seberang singgasananya. Dan hari ini adalah hari penghukuman bagi semua penjahat yang tertangkap itu. Mereka semua akan dihukum cambuk sebanyak 70 kurang satu kali.

Tiba-tiba raja melihat salah satu penjahat yang berdiri di paling pinggir barisan, dia tertunduk malu dan wajahnya penuh dengan bekas luka dan tonjokan. Hancur. Bonyok. Orang yang dilihat raja itu lebih cocoknya disebut bocah daripada seorang penjahat. Raja mulai merasakan ada yang berbeda dengan anak itu. Didekatinya bocah itu, dia tersadar, ya dia yakin itu adalah puteranya, putera yang sudah sekian lama dia rindukan.

Tanpa malu-malu, raja memeluk bocah itu dan tanpa sadar dia meneteskan air mata. Bocah itu hanya terpaku dalam diam. Dia sangat malu berdiri di sana. Biasanya dia tidak pernah berdiri di hadapan rakyat sebanyak ini. Dia sangat ketakutan, namun raja terus memeluk bocah itu dengan eratnya. Berbeda dengan si bocah yang merasa sangat malu, raja malah tidak peduli dengan semua mata yang memandangnya aneh. Yang terpenting baginya adalah putera kesayangannya telah kembali meski dengan penampilan yang lebih pantas disebut gembel.

Akhirnya, apapun ceritanya, hukuman cambuk harus tetap dijalankan, meskipun salah satu dari penjahat kelas kakap itu adalah pangeran. Meski bukan anak kandung, namun kasih raja kepada anak itu sungguh mendalam, melebihi apapun, mereka pernah hidup bersama dan sangat dekat. Hal itu pun dibuktikannya saat giliran pangeran untuk dihukum cambuk.

Semua mata penghuni kerajaan tertuju pada raja mereka. Semua terpaku saat melihat raja perlahan-lahan melepaskan jubah kemuliaannya, melepaskan kehormatan dan kebesarannya di depan semua rakyat dan bawahannya. Dia tidak peduli dengan pendapat mereka. Yang terpenting baginya adalah dia bisa menggantikan posisi anak yang sangat dikasihinya. Peraturan tetap peraturan. Tidak ada yang bisa menggantikan hukuman bagi anak di bawah umur selain orang tuanya sendiri. Dan raja siap untuk menggantikan hukuman cambuk yang biasanya dilakukan pada penjahat kelas kakap.

Cambukan, sebanyak 70 kurang satu kali. Bukanlah suatu hukuman ringan. Bukan hanya sakitnya. Tapi harga dirinya telah dikorbankan demi anaknya. Takhtanya. Nama baiknya. Cambukan, sebanyak 70 kurang satu kali. Satu demi satu, begitu menyakitkan. Hanya suara “Oowwhh…” yang terdengar dari mulut orang-orang yang memandangnya. Pangeran hanya bisa menangis memandang ayahnya dicambuki sedemikian kejamnya. Gara-gara kenakalannya dan kebodohannya, ayahnya sekarang harus menanggung deritanya. Pangeran menangis sesenggukan sambil berteriak, “Hentikan!” Suaranya hampir habis karena berteriak dan menangisi ayahnya. Rakyat yang lain pun tenggelam dalam pemandangan mengharukan itu.

Akan tetapi, suara kesakitan tidak pernah keluar dari mulut sang raja. Dia tidak mau terlihat lemah di hadapan orang-orang, terutama anaknya. Dia terus mencoba tersenyum menutupi rasa sakitnya. Dia terus tersenyum memandang anaknya, penuh kasih, seiring dengan cambukan yang satu-persatu terus menghantam tubuhnya, yang kini tampak berbekas-bekas biru. Tidak dihiraukannya lagi semua cambukan itu. Yang dipikirkannya hanyalah, setelah hukuman ini aku akan bisa hidup bersama anakku lagi. Hidup bahagia bersamanya. Seperti dulu lagi. Aku akan melakukannya demi anakku. Ya, demi cintaku padamu, Nak.

Satu cambukan lagi, maka berakhirlah, namun raja tetap tersenyum dalam kesakitannya. Pangeran berlari memeluk ayahnya yang sudah tidak berdaya lagi. Raja merasa sangat bahagia saat melihat puteranya yang dulu hilang, kini kembali lagi. Pangeran terus menangis melihat tubuh ayahnya yang kini sudah tidak jelas lagi. Darah membaur bersama kulit dan bekas cambukan. Pangeran tak kuasa menahan perih di hatinya, dia menyesal, sangat menyesal. Namun, tangisan pangeran hanya dibalas dengan senyuman yang berkata, “Lihat anakku, aku sangat mencintaimu. Bahkan terlalu mengasihimu.” Raja menutup kedua matanya dan tersenyum bahagia dalam pelukan anaknya.

His grace: GMS inspired by ATK

2 April 2010 at 15:19 - Comments

Sejarah Kartu Merah dan Kartu Kuning Dalam Sepak Bola

Apakah penggunaan kartu merah dan kuning sudah dikenal begitu sepak bola modern muncul? Jawabannya tidak. Kartu merah dan kuning baru diperkenalkan di Piala Dunia 1970.

Namun, inspirasinya muncul pada Piala Dunia 1966. Pada perempat final antara tuan rumah Inggris lawan Argentina. Wasit yang memimpin pertandingan itu berasal dari Jerman, yakni Rudolf Kreitlein.

Karena melakukan pelanggaran keras, kapten Argentina, Antonio Rattin, dikeluarkan oleh Kreitlein. Namun, Rattin tak paham apa maksud wasit asal Jerman itu. Dia pun tak segera meninggalkan lapangan.

Wasit Inggris yang ikut bertugas di pertandingan itu, Ken Aston, kemudian masuk ke lapangan. Dengan sedikit modal bahasa Spanyol, dia merayu Rattin untuk meninggalkan lapangan. Sebab, wasit yang memimpin pertandingan, Rudolf Kreitlein, memutuskan begitu. Karena hanya tahu bahasa Jerman dan Inggris, ia kesulitan menjelaskan keputusannya kepada Rattin.

Karena kasus ini, Ken Aston kemudian berpikir. Harus ada komunikasi universal yang bisa langsung diketahui semua orang, ketika wasit memberi peringatan kepada pemain atau mengeluarkannya dari lapangan. Sehingga, wasit tanpa harus membuat penjelasan dengan bahasa yang mungkin tak diketahui pemain.

Suatu hari, dia berhenti di perempatan jalan. Melihat traffic light (lampu merah), dia kemudian mendapatkan ide. Kemudian dia mengusulkan agar wasit dibekali kartu kuning dan merah. Kartu kuning untuk memberi peringatan keras atau sanksi ringan kepada pemain yang melakukan pelanggaran. Sedangkan kartu merah untuk sanksi berat dan pemain yang melakukan pelanggaran berat itu harus keluar dari lapangan.

Ide itu diterima FIFA. Pada Piala Dunia 1970, kartu kuning dan merah untuk pertama kalinya digunakan. Ironisnya, sepanjang Piala Dunia 1970 tak satu pun pemain yang terkena kartu merah. Hanya kartu kuning yang sempat dilayangkan. Sehingga, kartu merah tak bisa “pamer diri” di Piala Dunia 1970.

Meski ide itu datang dari wasit Inggris, namun negeri itu tak serta-merta menerapkannya di kompetisi mereka. Kartu merah dan kuning baru digunakan di kompetisi sepak bola Inggris pada 1976. Karena kemudian wasit terlalu mudah mengeluarkan kartu dan diprotes banyak pemain, maka penggunaannya sempat dihentikan pada 1981 dan 1987.

Yang menarik, ide ini diadopsi cabang olahraga hoki. Bahkan, di cabang ini menggunakan tiga warna kartu, seperti traffic light: hijau, kuning, dan merah. Hijau untuk peringatan, kuning untuk mengeluarkan pemain sementara waktu, dan merah untuk mengusir pemain secara permanen.

Sumber: www.dalimunthe.com

2 April 2010 at 13:23 - Comments

Malaikat Pelindung

Suatu ketika ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan. Maka ia bertanya kepada Tuhan, “Ya Tuhan, Engkau akan mengirimkan aku ke bumi. Tapi aku takut, aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku disana?”

Tuhan pun menjawab, “Diantara semua malaikat-Ku, Aku akan memilih seseorang yang khusus untukmu, dia akan merawat dan mengasihimu.”

Si kecil bertanya lagi, “Tapi disini di surga ini aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi. Semua itu sudah cukup untuk membuatku bahagia.”

Tuhan pun menjawab, “Tak apa, malaikatmu itu akan selalu menyenandungkan lagu untukmu dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia.”

Namun Si kecil bertanya lagi, “Bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka, jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai?

Tuhan pun menjawab, “Malaikatmu itu akan membisikkanmu kata-kata yang indah, dia akan selalu sabar berada disampingmu. Dan dengan kasihnya dia akan mengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia.”

Si kecil bertanya lagi, “Lalu bagaimana jika aku ingin berbicara padamu ya Tuhan?”

Tuhan pun kembali menjawab, “Malaikatmu itu akan membimbingmu, dia akan menengadahkan tangannya bersamamu dan mengajarkanmu untuk berdoa.”

Lagi-lagi Si kecil menyelidik, “Namun aku mendengar disana banyak sekali orang jahat, siapakah nanti yang akan melindungiku?”

Tuhan pun menjawab, “Tenang, malaikatmu akan terus melindungimu walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Dia sering akan melupakan kepentingannya sendiri untuk keselamatanmu.”

Namun Si kecil kini malah menjadi sedih, “Tuhan tentu aku akan menjadi sedih jika tak melihat-Mu lagi.”

Tuhan menjawab lagi, “Malaikatmu akan selalu mengajarkan keagungan-Ku, dan dia akan mendidikmu bagaimana agar selalu patuh dan taat kepada-Ku. Dia akan selalu membimbingmu untuk selalu mengingat-Ku. Walau begitu aku akan selalu ada disisimu.”

Hening. Kedamaian pun kembali menerpa surga. Suara-suara panggilan dari bumi mulai sayup-sayup terdengar. “Ya Tuhan, aku akan pergi sekarang, tolong sebutkan nama dari malaikat pelindungku itu.”

Tuhan kembali menjawab, “Nama malaikatmu itu tak begitu penting. Hanya saja kamu akan sering menyebutnya dengan panggilan Ibu.”

31 March 2010 at 21:01 - Comments

Things God Won’t Ask

God won’t ask what kind of car you drove, but will ask how many people you drove who didn’t have transportation.

God won’t ask the square footage of your house, but will ask how many people you welcomed into your home.

God won’t ask about the fancy clothes you had in your closet, but will ask how many of those clothes helped the needy.

God won’t ask about your social status, but will ask what kind of class you displayed.

God won’t ask how many material possessions you had, but will ask if they dictated your life.

God won’t ask what your highest salary was, but will ask if you compromised your character to obtain that salary.

God won’t ask how much overtime you worked, but will ask if you worked overtime for your family and loved ones.

God won’t ask how many promotions you received, but will ask how you promoted others.

God won’t ask what your job title was, but will ask if you reformed your job to the best of your ability.

God won’t ask what you did to help yourself, but will ask what you did to help others.

God won’t ask how many friends you had, but will ask how many people to whom you were a true friend.

God won’t ask what you did to protect your rights, but will ask what you did to protect the rights of others.

God won’t ask in what neighborhood you lived, but will ask how you treated your neighbors.

God won’t ask about the color of your skin, but will ask about the content of your character.

God won’t ask how many times your deeds matched your words, but will ask how many times they didn’t.

Sumber: www.dailyavocado.net

28 March 2010 at 13:09 - Comments

Langsing Dalam 48 Jam

Dua hari lagi adalah hari yang istimewa bagi Anda dan si dia, dan tentunya Anda ingin tampil memukau untuk si dia bukan? Tapi dalam waktu 48 jam bagaimana bisa Anda memberikan penampilan yang mempesona dan terlihat sedikit ramping? Temukan cara untuk langsing dalam waktu 48 jam di sini.

Caranya sangat mudah dan tak perlu bersusah payah. Hanya dalam 48 jam saja Anda bisa mendapatkan tubuh yang lebih ramping dan mempesona.

1. Menu detoks untuk Anda

Dalam dua hari atur menu makan Anda. Hindari semua makanan berlemak dan yang digoreng. Perbanyak makan sayur dan buah serta kurangi karbohidrat. Pastikan kebutuhan protein Anda tercukupi melalui lauk, serta susu. Pastikan buah dan sayur menjadi porsi yang paling besar dalam setiap menu Anda selama 48 jam tersebut. Perbandingannya adalah 75:25 untuk buah sayur:karbohidrat. Pilih teknik penyajian kukus atau rebus dalam menu makanan yang akan Anda santap sehingga tak perlu ragu menyantap dan bingung menghitung besarnya kalori yang masuk ke dalam perut Anda.

2. Air mineral plus green tea

Dua senjata tersebut merupakan senjata rahasia bagi Anda yang ingin terlihat langsing dalam 48 jam saja. Pastikan 8 gelas air mineral Anda teguk dan tambahkan 4 gelas green tea, sebagai minuman yang mempercepat proses pembakaran kalori pada tubuh.

3. Jam Makan

Penting sekali mengatur jadwal makan Anda. Pastikan Anda makan tepat waktu dan tidak terlambat. Walau Anda menginginkan tubuh langsing, jangan sampai Anda memutuskan untuk berhenti makan dan berharap berat badan tubuh Anda turun. Karena untuk menurunkan berat badan secara ideal adalah mengatur asupan nutrisi yang masuk. Atur jam makan Anda, dan jangan makan malam di atas jam 6. Mengunyah dan ngemil di atas jam 6 akan membuat pipi Anda kelihatan chubby, seandainya pun Anda merasa sangat lapar, buah adalah pilihan terbaik untuk mengobati rasa lapar Anda.

4. Tidur cukup

Tubuh membutuhkan istirahat yang cukup, untuk itu Anda harus tidur 7-8 jam sehari agar metabolisme tubuh Anda baik dan hormon dalam tubuh dapat berfungsi dengan baik. Jangan remehkan 48 jam hidup teratur Anda, karena dengan istirahat yang cukup selama dua hari saja tubuh Anda akan merasakan perbedaan.

5. Do some exercise!

Selama 48 jam tersebut lakukan latihan penting bagi tubuh Anda. Cardio selama 30 menit, kemudian angkat beban selama 30 menit. Lihat perbedaan pada tubuh Anda yang tampak lebih langsing tersebut.

Selamat berkencan!

Sumber: www.metrotvnews.com

28 March 2010 at 12:58 - Comments