Bank Indonesia Desain Ulang Pecahan Rp 10.000
Bank Indonesia akan mendesain ulang pecahan uang Rp 10.000, dari semula berwarna merah keunguan menjadi kebiruan, kata Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Rochadi, di sela penghitungan “koin Prita” di Jakarta, Rabu.
Dia mengungkapkan, desain ulang itu untuk memudahkan masyarakat gampang membedakan pecahan Rp 10.000 dari Rp 100.000.
Selain itu BI juga akan mengubah fitur pengaman uang bergambar Sultan Mahmud Badaruddin II dan Rumah Limas (Rumah adat provinsi Sumatera Selatan) yang ada pada pecahan Rp 10.000 saat ini.
Untuk tahap awal, BI akan mencetak lebih dari 500 juta lembar, kata Budi Rochadi tanpa menyebutkan waktu. “Secepatnya akan kami cetak yang baru,” katanya.
Selain pecahan Rp 10.000, BI juga akan mencetak uang logam dengan pecahan Rp 1.000 baru guna menggantikan uang kertas pecahan Rp 1.000 akan dicetak sesuai permintaan pasar.
“Penarikannya akan dilakukan secara alami, sehingga uang kertas Rp 1.000-an masih bisa digunakan untuk transaksi,” tambahnya.
Dia menjelaskan, pencetakan uang logam lebih mahal dibandingkan mencetak uang kertas, tetapi daya tahannya lebih lama.
Update: BI rencananya akan mengumumkan peluncuran desain baru kedua uang tersebut pada Juni-Juli mendatang. Saat ini, seluruh proses penerbitan desain baru tersebut masih terus dikerjakan.
Sumber: ANTARA News